TEORI KEPERIBADIAN SEHAT MENURUT PENDAPAT FROMM
TEORI KEPERIBADIAN SEHAT MENURUT PENDAPAT
FROMM
1. Pengertian
dasar menurut Teori Fromm
Erich Fromm lahir di Frankfurt, jerman pada
tanggal 23 Maret 1990. Ia belajar psikologi di university Heidelberg,
Frankfurt, an Munich. Setelah memperoleh gelar Ph.D dari Heidelberg tahun 1922. belajar psikoanalisis di Munich pada Institut psikoanalisis Berlin yang
terkenla waktu itu. Tahun 1933 ia pindah ke Amerika Serikat dan mesngajar di
Institut psikoanalisis Chicago dan melakukan praktik privat di New York City. Ia
pernah mengajar pada sejumlah universitas dan institut di negara ini dan di
Meksiko. Terakhir, Fromm tinggal di Swiss dan meninggal di Muralto, Swiss pada
tanggal 18 Maret 1980. Fromm sangat dipengaruhi oleh tulisan Karl Marx,
terutama oleh karyanya yang pertama, The Economic and Philosophical Manuscripts
yang ditulis pada tahun 1944. Fromm membandingkan ide-ide Freud dan Marx,
menyelidiki kontradiksi-kontradiksinya dan melakukan percobaan yang sintesis.
Fromm memandang Marx sebagai pemikir yang lebih ulung daripada Freud dan
menggunakan psokoanalisa, terutama untuk mengisi celah-celah pemikiran Marx.
Pada tahun 1959, Fromm menulis analisis yang sangat kritis bahkan polemis
tentang kepribadian Freud dan pengaruhnya, sebaliknya berbeda sekali dengan
kata-kata pujian yang diberikan kepada Marx pada tahun 1961. Meskipun Fromm
deapat disebut sebagai seorang teoritikus kepribadian Marxian, ia sendiri lebih
suka disebut humanis dialetik. Tulisan-tulisan Fromm dipengaruhi oleh
pengetahuannya yang luas tentang sejarah, sosiologi, kesusastraan, dan filsafat
Karena pada dasarnya manusia terpisah dari alam dan dari sesamanya maka cara
mempersatukan adalah melalui belajar bagaimana mencitai atau bagaimana meemukan
keamanan dengan menyelaraskan keinginannya dengan masyarakat yang otoriter ,
karna manusia adalah mahluk yang memiliki kesadran pikiran akal sehat daya
akal, kesanggupan untuk mencintai , perhatian tanggung jawab integritas bisa di
lukai mengalami kesedihan sehingga apbila dalam kaitanya manusia kurang dalam menanggapi
hal yang di sebutkan tersebut maka manusia tersebut bisa di katakan tidak sehat
secara mental menurut Eric fromm. Kebutuhan dasar manusia menurut eric fromm
Kebutuhan akan keberhubungan kebutuhan ini adalah secara spesifik aktif dan
produktif mencintai orang lain Kebutuhan akan trandensi mengungguli alam
menjadi mahluk yang kreatif Kebutuhan akan kemantapan ingin meiliki rasa
bersahaja pada dunia dan orang lain supaya dapat beradaptasi di dunia.
Kebutuhan akan idenditas brusaha untuk memiliki rasa idenditas personal dan
keunikan guna menciptakan rasa yang terlepas dari dunia Kebutuhan akan kerangka
orientasi.
Erich Fromm, seperti Alfred Adler dan Karen
Horney, berpendapat bahwa kita tidak hanya dipengaruhi dan dibentuk oleh
kekuatan naluri biologis kita. Oleh karena itu, Fromm mengemukakan bahwa
kepribadian dipengaruhi oleh aspek sosial dan budaya.
Menurut Fromm pribadi yang
sehat yaitu sehat sendiri merupakan kondisi dimana fisik (jasmani), mental
(rohani) baik itu pikiran, emosi, dll, dan sosial dalam kondisi yang normal
(seperti orang pada umumnya), stabil, serta dapat mengikuti kebiasaan-kebiasaan
dan norma-norma yang ada di masyarakat. Kali ini Saya akan membahas kepribadian
yang sehat menurut Fromm dan menjelaskan konsepnya mengenai kesehatan mental.
Menurut Erich Fromm,
manusia adalah makhluk sosial. Berdasar pada pendapat tersebut, maka salah satu
ciri pribadi yang sehat berarti adanya kemampuan untuk hidup dalam masyarakat
sosial. Masyarakat sangat penting peranannya dalam membentuk kepribadian
seseorang. Kepribadian seseorang merupakan hasil dari proses sosial di dalam
masyarakat. Masyarakat yang menjadikan seseorang berkepribadian sehat adalah
masyarakat yang hubungan sosialnya sangat manusiawi. Menurut Fromm, ada lima
watak sosial di dalam masyarakat: 1) Penerimaan (receptive) 2) Penimbunan
(hoarding) 3) Penjualan/pemasaran (marketing) 4) Penghisapan/pemerasan
(exploitative) 5) Produktif (proia belajar psikoanalisis)
2. Kepribadian
yang Sehat Menurut Fromm
menurut
Fromm, pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu hidup dalam masyarakat
sosial yang ditandai dengan hubungan-hubungan yang manusiawi, diwarnai oleh
solidaritas penuh cinta dan tidak saling merusak atau menyingkirkan satu dengan
lainnya. Tujuan hidup seorang pribadi adalah keberadaan dirinya itu sendiri dan
bukan pada apa yang dimiliki, pada apa kegunaannya atau fungsinya (A
man whose goal in life is being, not having and using).
Fromm memberikan suatu gambaran jelas tentang
kepribadian yang sehat. Orang yang demikian mencintai seutuhnya, kreatif,
memiliki kemampuan-kemampuan pikiran yang sangat berkembang, mengamati dunia
dan diri secara obejektif, memiliki suatu perasaan identitas yang kuat,
berhubungan dengan dan berakar di dunia, subjek atau pelaku dari diri dan
takdir, dan bebas dari ikatan-ikatan sumbang. Fromm menyebutkan kepribadian
yang sehat: orientasi produktif , yakni suatu konsep yang serupa dengan
kepribadian yang matang dari Allport, dan orang yang mengaktualisasikan diri
dari Maslow. Konsep itu menggambarkan penggunaan yang sangat penuh atau
realisasi dari potensi manusia. Dengan menggunakan kata “orientasi” , Fromm
menunjukan kata itu merupakan suatu sikap umum atau segi pandangan yang
meliputi semua segi kehidupan, respons-respons intelektual, emosional, dan
sensoris terhadap orang-orang, benda-benda, dan peristiwa-peristiwa di dunia
dan juga terhadap diri sendiri.
Empat segi
tambahan dalam kepribadian yang sehat dapat membantu menjelaskan apa yang
dimaksudkan Fromm dengan orientasi produktif. Keempat segi tambahan itu adalah
cinta yang produktif, pikiran yang produktif, kebahagian dan suara hati.
1. Cinta yang produktif adalah suatu hubungan
manusia yang bebas dan sederajat dimana rekan-rekan dapat mempertahankan
individualitas mereka. Tercapainya cinta yang produktif merupakan salah satu
dalam prestasi-prestasi kehidupan yang lebih sulit. Kita tidak “jatuh” dalam
cinta; kita harus berusaha sekuat tenaga karena cinta yang produktif menyangkut
empat sifat yang menantang – perhatian, tanggung jawab, respek, dan
pengetahuan.
- Pikiran
yang produktif meliputi kecerdasan, pertimbangan, dan objektivitas.
Pemikir yang produktif didorong oleh perhatian yang kuat terhadap objek
pikiran. Pemikir yang produktif dipengaruhi olehnya dan memperhatikannya.
- Kebahagian
adalah suatu bagian integral dan hasil kehidupan yang berkenaan dengan
orientasi produktif; kebahagian itu menyertai seluruh kegiatan produktif.
Fromm menuliskan bahwa suatu perasaan kebahagian merupakan bukti bagaimana
berhasilnya seseorang “dalam seni kehidupan”. Kebahagian merupakan
prestasi kehidupan yang paling luhur.
- Suara
hati memiliki dua tipe, yakni suara hati otoriter dan suara hati
humanistik. Suara hati otoriter adalah penguasa yang berasal dari luar
yang di internalisasikan, yang memimpin tingkah laku orang itu. Sedangkan
suara hati humanistis ialah suara dari dalam diri dan bukan juga dari
suatu perantara dari luar diri. Pendoman kepribadian sehat untuk tingkah
laku bersifat internak dan individual. Orang bertingkah laku sesuai dengan
apa yang cocok untuk berfungsi sepenuhnya dan menyikapi seluruh
kepribadian, tingkah laku-tingkah laku yang menghasilkan seluruh
persetujuan dan kebahagian dari dalam. Kesehatan jiwa dalam pandangan
Fromm di tetapkan oleh masyarakat, karena kodrat struktur sosial membantu
atau menghalangi kesehatan psikologis. Apabila masyarakat-masyarakat yang
sakit, maka satu-satunya cara untuk mencapai orientasi produktif ialah
dengan hidup dalam suatu masyarakat yang waras dan sehat, yaitu masyarakat
yang memajukan produktivitas.
3. Ciri-ciri kepribadian yang sehat
Fromm
mengemukakan lima kebutuhan yang berasal dari dikotomi kebebasan dan keamanan.
- Hubungan
manusia menyadari hilangnya ikatan utama
dengan alam dan dengan satu sama lainnya. Kita mengetahui bahwa kita
masing-masing terpisah sendirian dan tak berdaya. Sebagai akibatnya, kita harus
mencari ikatan-ikatan baru dengan orang-orang lain; kita harus menemukan suatu
perasaan hubungan dengan mereka untuk menggantikan ikatan-ikatan yang hilang
dengan alam. Fromm percaya bahwa pemuasaan kebutuhan untuk berhubungan atau
bersatu dengan orang lain ini sangat penting untuk kesehatan psikologis. Tingkah
laku yang irasional, bahkan penyakit jiwa, merupakan akibat yang tidak dapat
dielakan karena kegagalan dalam memuaskan kebutuhan ini. Dalam sistem fromm,
orang-orang yang tidak dapat mengamati dunia secara objektif, yang dapat
mengamatinya hanya menurut proses-proses batin, telah mengundurkan diri kedalam
diri mereka dan kehilangan seluruh kontak dengan kenyataan. Inilah definisi
tradisional tentang penyakit jiwa.
- Trasendensi
trasendensi berhubungan erat dengan kebutuhan
akan hubungan seperti kebutuhan manusia untuk mengatasi atau melebihi
peranan-peranan pasif sebagai ciptaan. Karena menyadari kodrat kelahiran dan
kematian aksidental dan watak eksistensi yang serampangan, manusia didorong
untuk melebihi keadaan tercipta menjadi pencipta, pembentuk yang aktif dari
kehidupannya sendiri. Fromm percaya bahwa dalam perbuatan menciptakan
(anak-anak, ide-ide, kesenian atau barang material) manusia mengatasi kodrat
eksistensi yang pasif dan aksidental, dengan demikian mencapai suatu perasaan
akan maksud dan kebebasan.
- Berakar
hakikat dari kondisi manusia seperti kesepian
dan tidak berartihal ini timbul dari pemutusan ikatan-ikatan utama dengan alam.
Tanpa akar-akar ini orang tak akan berdaya, jelas merupakan kondisi yang amat
berat. Cara yang ideal ialah membangun suatu perasaan persaudaraan denag sesama
umat manusia, suatu perasaan keterlibatan, cinta, perhatian, dan partisipasi
dalam masyarakat. Perasaan solidaritas denagn orang-orang lain ini memuaskan
kebutuhan akan berakar, untuk yang mengkoneksikan dan berhubungan dengan dunia
luar.
- Perasaan
identitas
manusia juga membutuhkan suatu perasaan
identitas sebagai individu yang unik, suatu identitas menempatkannya terpisah
dari orang-orang lain dalam hal perasaanya tentang dia, siapa dan apa. Cara
yang sehat untuk memenuhi kebutuhan ini ialah individualitas, proses seseorang
menciptakan suatu perasaan tertentu tentang identitas diri. Orang-orang yang
mengalami individualitas yang berkembang baik mengalami diri mereka seperti
lebih mengontrol kehidupan mereka sendiri, dan kehidupan mereka tidak dibentuk
oleh orang-orang lain.
- Kerangka
orientasi
bersambung dengan pencarian suatu perasaan
diri yang unik ialah suatu pencarian frame of reference atau konteks dengan
mana seseorang menginterprestasikan semua gejala dunia. Setiap individu harus
merumuskan suatu gambaran konsisten tentang dunia yang memberikan
kesempatanuntuk memahami semua peristiwa dan pengalaman. Dasar yang ideal untuk
kerangka orientasi adalah pikiran, yakni sarana yang digunakan seseorang untuk
mengembangkan suatu gambaran realitas dan objektif tentang dunia. Terkandung
dalam hal ini ialah kapasitas untuk melihat dunia secara objektif, untuk
menggambarkan dunia denagn tepat dan tidak mengubahnya dengan lensa-lensa
subjetif dari kebutuhan-kebutuhan dan ketakutan-ketakutan didalam diri.
Fromm menganggap
sisi yang tidak disenangi dari orientasi- orientasi yang tidak produktif adalah
distorsi dari sifat- sifat pembawaan normal yang dibutuhkan supaya tetap
bertahan hidup. Kunci untuk kesehatan psikologis adalah kekuatan dari
kecenderungan- kecenderungan produktif.
Referensi :
Semiun,
Yustinus, OFM . 2006. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta :
Penerbit Kanisius
: Hall, Calvin dan dkk. 1993. Teori-Teori Psikodinamik
(Klinis).Yogyakarta: Kanisius Schultz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan : Model-model
Kepribadian Sehat.
Komentar
Posting Komentar